"Sah" Roni Muhtar Kembali Jabat Sekda Kota Baubau, Eksekusi Melibatkan Kepolisian

    "Sah" Roni Muhtar Kembali Jabat Sekda Kota Baubau, Eksekusi Melibatkan Kepolisian
    Kuasa Hukum Sekda Baubau, M Arifsyah Matondang SH.,MH Usai Sidang Eksekusi

    Kendari - Pasca sidang menghadirkan saksi Ahli dari tergugat, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari kembali melangsungkan sidang eksekusi untuk pelaksanaan penundaan Pemberhentian Sekda Kota Baubau. 

    Kabag Hukum Kota Baubau, Dr Hamza ST., MT mengatakan jika pihaknya sudah diinformasikan oleh pihak PTUN kendari tentang adanya penetapan perintah eksekusi.

    "pada prinsipnya hakim menginformasikan kepada tergugat (Walikota Baubau, red) bahwa sudah ada penetapan tersebut, jadi meminta kami untuk melaksanakan itu, "

    Sementara itu pihak Roni Muhtar melalui Penasehat Hukumnya M Arifsyah Matondang menegaskan bahwa klienya masih menjadi sekda kota Baubau. 

    "Pelaksanaan eksekusi tadi dimintai keterangan dan oleh hakim mengatakan bahwa Roni Muhtar kembali menjabat sebagai Sekda. Jadi Walikota tidak ada alasan lain, bahwa harus menjalankan penetapan tersebut, " ungkapnya. 

    Jika Walikota tidak menjalankan penetapan tersebut, kata M Arifsyah Matondang maka Hakim akan mengirimkan w

    "hakim menyampaikan jika Walikota tidak menjalankan penetapan tersebut maka hakim memerintahkan pengadilan untuk mengirimkan surat kepada gubernur dan mendagri dan kedua mengumumkan di media massa bahwa Walikota telah melanggar Hukum, " jelasnya. 

    Ia menambahkan jika Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar kembali berkantor dengan pengawalan pihak kepolisian. 

    "melaksanakan eksekusi ini dengan melibatkan kepolisian juga, kalau masuk kantor sudah bisa dengan pengawalan kepolisian, " tambahnya. 

    baubau sultra
    BK

    BK

    Artikel Sebelumnya

    PH Walikota Baubau Anggap PH Sekda Berlebihan

    Artikel Berikutnya

    Eksekusi Penetapan Sekda Roni Muhtar Akan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami